Friday, July 20, 2012

Demokrasi

Lama sekali tidak menulis di blog ini... Haha...

Biarpun gw secara pribadi tidak begitu tertarik dengan urusan politik, tapi ga ada salahnya sekali-sekali berbicara soal demokrasi.

Demokrasi itu ibarat pemerintahan diberikan ke tangan rakyat kan yah? Please correct me if I'm wrong. Kemarin-kemarin terjadi sedikit pembicaraan dengan teman gw, yang intinya saat ini Indonesia belum siap untuk menerima sistem pemerintahan demokratis. Kenapa demikian? Sejujurnya orang-orang Indonesia masih banyak yang acuh, tidak peduli, tidak tahu, dan tidak mau tahu masalah politik. Sebagian besar juga memiliki pendidikan yang relatif rendah, dan berlaku seperti anak kecil. Seperti anak kecil bagaimana? Masih mementingkan kepentingan pribadi, dan sedikit-sedikit "ngambek" kalau keinginannya tidak terpenuhi. Coba saja lihat, sedikit-sedikit terjadi demo untuk alasan yang tidak begitu jelas dan berujung anarkis. Dan lai belum tentu demo yang dilakukan juga murni mewakili suara rakyat. Berapa banyak demo yang dibayar demi kepentingan individu?

Lantas sistem seperti apa yang sebaiknya diterapkan bagi negara yang sedang berkembang dan memiliki tingkat pendidikan yang rendah? Bukan hanya Indonesia loh... Kalau menurut kesimpulan yang saya tarik dari pembicaraan antara saya dengan teman saya itu, saya berpendapat saat ini Indonesia seharusnya menjadi negara monarki di bawah pemimpin yang memikirkan rakyatnya... Yah karena memang di satu sisi negara ini masih seperti anak-anak yang perlu dibimbing, dan mungkin pula sekali-sekali harus berlaku keras terhadap rakyatnya, demi menghindari jatuhnya korban lebih banyak.

Tapi di satu sisi juga rasanya agak mustahil untuk menemukan sosok pemimpin seperti itu di Indonesia. Kalaupun ada, mungkin juga akan terbentur masalah SARA yah... Maklum, masih anak kecil yang suka pilih-pilih yang disuka, bukan yang bermanfaat... Wkwkwkwk... ^^

Demokrasi sendiri tidaklah jelek, tapi harus diikuti kedewasaan dari rakyatnya, dari segi pendidikan dan pola pikir. Jika tidak, hasilnya adalah perebutan "hati" rakyat dengan segala cara demi jabatan.

No comments: