Thursday, February 24, 2011

Small of Two Pieces

Berlari melewati dinginnya malam,
ketika semangat berkobar di hatimu.
Bersiap untuk bertarung, sebuah pisau digenggam erat di sisimu,
Seperti serigala yang penuh kebanggan, sendirian dalam kegelapan,
dengan mata yang memandang dunia,
dan namaku bagaikan bayang2
pada permukaan bulan.

Reff :
Pecahan cermin, memantulkan jutaan nuansa cahaya,
gema lamapun memudar,
tetapi hanya kamu dan aku
yang dapat menemukan jawabnya
dan kita akan berlari ke ujung dunia,
kita dapat berlari ke ujung dunia.



Api yang dingin mencengkram hatiku
di kesedihan malam.
Terkoyak oleh kepedihan ini, aku melukis namamu dalam suara.
Dan gadis fajar dengan mata yang biru, dan sayap malaikat,
nyanyian sang waktu adalah satu2nya mahkotanya.

Reff

Kita bertemu di kabut pagi,
dan berpisah di kedalaman malam.
Pedang yang rusak dan perisai, dan air mata yang tidak pernah jatuh,
tetapi mengalir di hati,
tersapu oleh air yang paling gelap.
Dunia ini damai dan tenang.

Reff

No comments: