Friday, March 26, 2010

Surat Untuk Sahabat : Everything Changing

Hanya di dalam kesunyian dan kesendirianlah,
seseorang dapat menemui dirinya sendiri,
dan menyadari apa yang sulit disadari.

Waktu aku sendiri aku menulis ini.

Tak terasa sudah setahun sejak hari itu,
waktu itulah kamu yang mengajakku ke tempat ini.
Kalian menunjukkan kehangatan dan kekeluargaan yang belum pernah aku rasakan selama ini, sehingga dengan sadar aku ingin melangkah ke tempat ini dan menjadi bagian dari kalian.

Hei! Ingatkah kamu?
Saat itu kamu bilang kamu masih belum puas berada disini, sehingga kamu sempat ingin menambah waktu belajarmu yang seharusnya sudah selesai...
Saat itu kamu mengatakan kalau kamupun ingin berada disini karena tempat ini tempat yang nyaman...

Aku tidak tahu sama sekali. Sebenarnya apa sih yang dulu kamu alami? Sampai2 kamu segitu inginnya berada disini?
Rasanya hari yang telah lewat setahun itu baru kemarin.

Waktu itu ada seseorang yang menanyakan,
"Adakah teman dekat yang kalian miliki diluar tempat ini?"
Dengan polosnya aku menjawab,
"Banyak..."

Memang tidak salah jawabanku itu,
tapi rasanya kok tidak tepat juga yah?
Ternyata memang kalian semua sudah menjadi bagian dari hidupku...

Rasanya seperti baru kemarin kamu mengungkapkan,
betapa inginnya kamu berada di tempat ini...
Tapi hari ini aku baru tahu,
ternyata tempat ini sudah berubah dari apa yang kamu kenal...

Padahal karena campur tangan kamu jugalah,
aku menjadi bagian dari tempat ini...
Tapi sekarang kamu pergi begitu saja...

Aku sedikit kecewa sih,
tapi apa mau dikata,
segala sesuatu terus berubah,
tempat ini maupun kamu...
Seandainya saja kamu mau bertahan sedikit lebih lama...

Tapi tak apa...
Aku tidak punya 1000 tangan,
untuk dapat mengerjakan banyak hal.
Aku tidak punya 1000 mata,
untuk memperhatikan mereka satu persatu.
Tapi semoga saja,
dengan modal semangat dan memori yang kamu tinggalkan,
aku bisa membuat tempat ini menjadi lebih baik,
seperti tempat yang kamu kenal dulu...

Semoga kamu kuat untuk melangkah di jalan barumu,
doaku senantiasa menyertaimu...

Jika kamu merasa tersesat suatu hari nanti,
ingatlah tempat ini juga masih merupakan rumahmu dan selalu menjadi keluargamu...

No comments: