Friday, July 17, 2009

Pengalaman

Ayah sedang merokok...
Bukankah merokok itu tidak baik bagi kesehatan?
Kamu anak kecil tahu apa?

Ibu membuang sampah sembarangan...
Bukankah sampah seharusnya dibuang ke tong sampah?
Biarlah, sekali-kali kok... lagian tong sampahnya jauh...

Paman senang melakukan korupsi...
Kenapa korupsi? Nanti ditangkap polisi lho...
Alah, kalo paman kaya kamu juga yang kecipratan...

Kakak berbohong kepada ayah dan ibu...
Kalo bohong nanti masuk neraka lho...
Diam kamu! Awas ya kalo bilang-bilang!

Kakek setiap hari marah-marah...
Bukannya marah-marah bisa bikin darah tinggi?
Kamu tahu apa? Kakek sudah lebih banyak pengalaman dari kamu!

Nenek salah menuduhku...
Kalau salah bukannya harus minta maaf?
Eh, kecil2 sudah kurang ajar ya kamu!

Kami memang hanya anak2, miskin pengalaman...
Tetapi apa yang keluar dari mulut kami adalah benar!
Kenapa orang dewasa justru lebih kanak2 daripada kami?
Tidak mau dinasehati dan sulit mengeluarkan kata "maaf"?

Sesungguhnya bukan berapa banyaknya pengalaman yang kita lewati yang menjadikan kita dewasa.
Berapa banyak kita belajar dari pengalaman kita yang minim, itulah yang bisa menjadikan seseorang dewasa.

Buku adalah sumber pengetahuan,
tetapi kalau tidak dibaca, ia tidak lebih dari sampah.
Pengalaman adalah guru yang baik,
tetapi kalau kita tidak mau belajar darinya,
berapa banyakpun pengalaman datang menghampiri kita,
ia menjadi tidak beda dari sampah juga...

2 comments:

enigma said...

I like this post.

Barry said...

Thank you!!! Actually I am the fan of your enigma blog!!! Gw seneng bgt waktu tahu loe bersedia melihat blog gw ini... ^^

Thanks yah...