Friday, May 30, 2025

Ngidam Waktu Diet

Saat lagi diet dan tiba-tiba muncul rasa ngidam makanan gak sehat—entah itu gorengan, es krim, atau martabak manis tebal penuh keju—sering kali ada satu strategi populer: “Cicip aja sedikit, asal jangan banyak.” Idenya sederhana. Kita kasih tubuh (dan otak) kita sedikit “rasa puas” tanpa harus hancurin progress diet. Misalnya, cukup dua potong kecil keripik, atau satu sendok teh es krim. Sekadar ngerasain. Abis itu lanjut makan clean lagi.

Dan buat sebagian orang, dan buat gua pribadi, strategi ini manjur. Mereka bisa makan sedikit, merasa cukup, dan move on. Gak ada drama. Gak ada rasa bersalah. Gak ada insiden tengah malam ngabisin satu toples kue kering sambil nonton Netflix.

Tapi ternyata, nggak semua orang cocok dengan pendekatan ini.

Ada Tipe Orang yang Harus Total Stop.

Beberapa orang malah punya respon yang beda. Begitu mereka nyicip sedikit aja, langsung kebablasan. Yang tadinya cuma mau satu sendok es krim, tau-tau udah setengah pint hilang. Yang niatnya makan satu gorengan buat ganjel craving, eh malah jadi lima biji dan tambah nasi uduk.

Buat mereka, “sekadar nyicip” itu kayak nyalain tombol bencana. Sekali dikasih celah, nafsu makan liar masuk dan susah dikendalikan. Maka, satu-satunya cara aman ya... jangan mulai sama sekali.

Kenali Diri Lo Dulu.

Intinya: gak ada strategi yang universal. Lo harus jujur dan realistis sama diri sendiri. Tipe lo yang mana?

Kalau lo bisa makan sedikit dan stop, maka silakan. Itu justru bisa ngebantu lo tetep waras saat diet. Gak perlu ekstrem, gak perlu menahan semua keinginan.

Tapi kalau lo tahu bahwa satu gigitan bisa berujung kebabalasan, mending jangan mulai sama sekali. Karena dalam kasus ini, self-control bukan lagi soal niat, tapi soal sistem.

Mungkin boleh juga coba metode “sedikit aja”—sekali atau dua kali. Lihat hasilnya. Kalau lo tetap bisa jaga kendali, bagus. Tapi kalau ternyata itu malah jadi gerbang ke kalap, ya lo udah tau jawabannya: cut it out entirely.

Dan satu hal penting—jangan ngikutin strategi orang lain mentah-mentah. Diet itu personal. Ngidam juga personal. Cara lo ngatur craving harus sesuai sama pola pikir dan emosi lo.

No comments: